Santiago Gimenez yang mencetak gol kemenangan Milan saat menghadapi Verona di akhir pekan sementara itu memprediksi leg kedua ini akan sama sulitnya dengan pertemuan pertama di Belanda. Namun, sang penyerang berharap mereka bisa melewati ujian ini dengan baik.
“Ini akan sulit, ini adalah tim yang hebat, tetapi kami ingin terus melaju di Liga Champions. Ini Milan, ini adalah tahapan di mana tim memberikan yang terbaik,” tegasnya dikutip dari Football Italia.
Di kubu Feyenoord, pelatih sementara Pascal Bosschaart sudah mengingatkan timnya bahwa hasil leg pertama tak menggaransi apa pun. Meski begitu, ia memastikan mereka punya keuntungan dengan kemenangan 1-0 itu.
“Kami sama sekali tidak aman, dan kami bisa saja memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Namun, kami berada dalam skenario yang bagus,” kata legenda Feyenoord itu dikutip dari Outlook India.
Sayangnya, tim tamu yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar datang ke Italia dengan modal buruk. Di laga akhir pekan, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 di kandang NAC Breda.
Pascal Bosschaart mengakui bahwa terlepas dari adanya intervensi VAR di laga tersebut, timnya memang tidak tampil sesuai ekspektasi. Ia bahkan menganggap anak asuhnya tidak cukup bagus untuk memenangkan pertandingan.
“Kami tidak menciptakan cukup banyak peluang. Sepuluh menit pertama dimulai dengan lambat. Mereka memberikan banyak tekanan. Berdasarkan babak kedua, kami mungkin pantas mendapatkan lebih, tetapi kami tidak cukup bagus untuk meraih tiga poin,” tegasnya.
