English English Indonesian Indonesian
oleh

Kucurkan Stimulus Ekonomi Demi Pacu Pertumbuhan

FAJAR, MAKASSAR — Presiden RI, Prabowo Subianto mengumumkan serangkaian kebijakan strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2025. Langkah-langkah ini dirancang untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat sektor industri, serta menjaga stabilitas harga pangan.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah dampak dari kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024, yang diharapkan mampu meningkatkan konsumsi domestik dan kesejahteraan pekerja. Selain itu, pemerintah akan mempercepat penyaluran berbagai bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Program Indonesia Pintar (PIP), yang akan disalurkan pada Februari dan Maret 2025.

Momentum Ramadan dan Idul Fitri 2025 turut menjadi perhatian utama pemerintah. Berbagai stimulus diberikan, termasuk diskon harga tiket pesawat, tarif tol, serta program belanja seperti Harbolnas 2025 dan EPIC Sales 2025. Pemerintah juga menggelar program mudik Lebaran yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan BUMN. Stabilisasi harga pangan menjadi faktor kunci dalam menjaga daya beli masyarakat selama periode tersebut.

“Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Presiden Prabowo saat mengumumkan PP Nomor 8 Tahun 2025 dan sejumlah kebijakan ekonomi lainnya di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.

Prabowo Subianto menuturkan selain itu, pemerintah menyediakan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik serta insentif pajak bagi sektor otomotif dan industri padat karya. Pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) diterapkan pada pembelian properti dan kendaraan listrik, yang bertujuan untuk mendorong investasi dan konsumsi di sektor-sektor strategis.

News Feed