FAJAR, MAKASSAR — Kepolisian terus berkomitmen mengawal distribusi pupuk subsidi agar benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak. Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, melakukan monitoring langsung di Pelabuhan Makassar, memastikan proses bongkar muat pupuk subsidi urea dan ponska dari Kapal MV Golden Ace dan MV Mochtar Prabu Mangkunegara berjalan lancar, Selasa, 18 Februari 2025.
Pupuk yang dibongkar ini nantinya akan didistribusikan menuju Gudang KIMA Makassar, menggunakan dump truck dalam bentuk curah, sebelum akhirnya dikemas dalam karung dan dikirim ke berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Polri Kawal Ketahanan Pangan dan Cegah Penyelewengan
Kapolres menegaskan, bahwa pengawasan distribusi pupuk ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kami akan terus mengawasi jalur distribusi alat pertanian dan pupuk subsidi untuk memastikan bantuan pemerintah benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan,” ujar AKBP Restu Wijayanto.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan dan penyelewengan pupuk subsidi, yang selama ini kerap menjadi perhatian. Dengan pengawalan dari kepolisian, diharapkan tidak ada lagi mafia pupuk yang merugikan petani dan menghambat produktivitas pertanian.
Dukungan Penuh untuk Petani Indonesia
Dengan adanya pengawasan ketat dari kepolisian, diharapkan distribusi pupuk subsidi dapat berjalan transparan dan tepat sasaran. Polres Pelabuhan Makassar berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.