FAJAR, MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar terus berupaya mengatasi genangan air yang kerap terjadi di sejumlah titik di kota ini. Salah satu inisiatif yang mereka jalankan adalah program Jumpa Siandra (Jumat Sabtu Bersih Bersama Satgas Drainase).
Ronny Narra, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Operasi Pemeliharaan dan Peningkatan Sistem Drainase Bidang Drainase & SDA Dinas PU Makassar, menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama empat minggu.
“Kami menyasar wilayah yang sering terjadi genangan, seperti Jalan Yusuf Dg Ngawing, Jalan Raya Pendidikan, Jalan Pettarani, Jalan Andi Djemma, dan Jalan Faisal. Hasilnya mulai terasa, meskipun masih ada genangan saat hujan deras, tetapi surutnya kini lebih cepat,” ujarnya.
Selama pembersihan di Jalan Pettarani, tim menemukan banyak sampah dan limbah lemak yang menyumbat saluran drainase.
Ronny menduga lemak tersebut berasal dari minyak goreng yang tumpah saat sebuah mobil terbalik di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) beberapa waktu lalu.
“Lemak inilah yang selama ini menghambat aliran air, menyebabkan genangan yang sering terjadi di Jalan Pettarani. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit sudah kami tangani,” jelasnya.
Setelah menyelesaikan tahap awal di Kecamatan Rappocini, Jumpa Siandra akan berlanjut ke Kecamatan Panakkukang pekan depan, dengan fokus di Jalan AP Pettarani, terutama di depan Dealer Yamaha hingga Jalan Boulevard.
Dinas PU berharap program ini bisa menjadi langkah efektif dalam mengurangi genangan di Makassar secara berkelanjutan. (mum)