FAJAR, MAKASSAR — Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Bunda PAUD Sulsel menggelar seminar bertajuk Pencegahan Stunting, yang berlangsung di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu, 16 Februari.
Seminar yang diselenggarakan secara hybrid ini menghadirkan tiga narasumber utama. Yakni Pj Ketua TP PKK Sulsel sekaligus Dokter Spesialis Anak, dr. Andi Indriaty Syaiful; Dokter Spesialis Kandungan yang juga Wakil Ketua II Komisi E DPRD Sulsel, dr. Fadli Ananda; serta Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, dr. Martira Maddepungeng.
Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Sulsel, dr Andi Indriaty Syaiful, menegaskan pentingnya pencegahan stunting sebagai bagian dari agenda prioritas pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini kita laksanakan karena salah satu hal yang menjadi perhatian khusus dari Presiden kita, Pak Prabowo, dan jajarannya, yaitu mengenai stunting. Ini sangat penting karena anak-anak adalah generasi penerus kita. Kita harus berupaya semaksimal mungkin agar kondisi yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak tidak terjadi. Fokus pemerintah adalah mencegah stunting sejak dini melalui skrining awal, sehingga penanganan bisa dilakukan secara cepat dan maksimal,” ujar dr Andi Indriaty.
Dr Indriaty menyoroti peran keluarga dan lingkungan sekitar dalam upaya pencegahan stunting. Menurutnya, kader-kader PKK dari tingkat kelurahan hingga provinsi harus dilibatkan secara aktif dalam edukasi dan pemantauan pertumbuhan anak.