Warna hijau dari pandan berpadu dengan putihnya roti, menciptakan daya tarik visual yang menggugah selera.
Popularitas Roti Maros Kukus semakin meningkat di Sulawesi Selatan. Inovasi ini berhasil menjangkau lebih banyak pecinta kuliner, baik dari generasi lama yang ingin bernostalgia maupun generasi muda yang tertarik dengan tampilan dan rasa baru.
Keberhasilan Roti Maros Karaengta juga turut menginspirasi banyak toko lain untuk menghadirkan varian serupa.
Namun, dengan mempertahankan kualitas dan cita rasa otentik, merek ini tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menikmati Roti Maros dalam bentuk terbaiknya.
Muh. Fauzi Ramadhan, salah satu pemilik Roti Maros Karaengta, menyampaikan bahwa bisnis ini bukan sekadar usaha, tetapi juga bentuk dedikasi dalam menjaga tradisi keluarga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa warisan kuliner bisa tetap relevan tanpa harus kehilangan identitas aslinya,” ujarnya.
Ie bercerita jika saat ini, Roti Maros Karaengta telah memiliki tiga lokasi penjualan strategis di Kabupaten Maros.
Lokasi pertama berada di Tambua, tepatnya di Jl Poros Palopo-Makassar, Maccini Baji, Kecamatan Lau.
Lokasi kedua terletak di Batas Kota Maros-Makassar, tepatnya di Jl Griya Batas Kota, Jl Poros Makassar-Maros, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kabupaten Maros.
Sementara lokasi ketiga berada di Bantimurung, tepatnya di Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
“Lokasi-lokasi ini dipilih untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan Roti Maros dengan cita rasa autentik,” tutur Fauzi.