FAJAR, WAJO- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 113 periode Desember 2024 – Februari 2025 telah melaksanakan program kerja “Sosialisasi Hama Tanaman Kakao, Jagung serta Pembuatan Photosynthetic Bacteria (PSB)” di Desa Jauhpandang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat, khususnya para petani.
Program ini diinisiasi mahasiswa KKN Unhas, salah satunya Muhammad Fadel, sebagai respons terhadap keluhan kelompok tani dan kepala dusun mengenai hasil panen yang kurang optimal akibat serangan hama tanaman.
“Kami mendapatkan informasi dari kelompok tani dan kepala dusun bahwa hasil panen mereka kurang optimal karena masalah hama tanaman. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan solusi melalui sosialisasi dan pelatihan ini,” ujar Fadel.
PSB dipilih sebagai solusi karena merupakan kelompok bakteri yang mampu berfotosintesis tanpa menghasilkan oksigen. Bakteri ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah dan membantu tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Melalui metode lokakarya (workshop), mahasiswa KKN-T tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga demonstrasi cara pembuatan dan aplikasi penggunaan PSB.
“Kami tidak ingin program ini berhenti pada sosialisasi saja. Dengan workshop yang mengintegrasikan teori dan praktik, kami berharap para petani dapat membawa pulang ilmu serta produk yang bisa langsung diterapkan,” lanjut Fadel.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Jauhpandang. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa dalam memberikan solusi terhadap masalah pertanian yang mereka hadapi, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menjaga kesuburan lahan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin kedua, yaitu mengakhiri kelaparan dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Mahasiswa KKN-T Gelombang 113 berharap program ini dapat menjadi langkah awal terciptanya pertanian berkelanjutan di Desa Jauhpandang dan menginspirasi desa lain untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan. (*/)