FAJAR, ROMA–Napoli harus puas bermain imbang 2-2 di markas Lazio pada lanjutan Serie A hari ini.
Partenopei kebobolan lebih awal melalui Gustav Isaksen, kemudian membalikkannya berkat Giacomo Raspadori dan gol bunuh diri aneh Adam Marusic. Tendangan Boulaye Dia memastikan hasil imbang 2-2 pada menit ke-87.
“Ini mengecewakan, karena pada akhirnya kami kehilangan empat poin dari dua perjalanan terakhir ke Stadio Olimpico pada menit ke-90 melawan dua lawan hebat,” kata Pelatih Napoli, Antonio Conte kepada DAZN.
Menurutnya, hasil ini meninggalkan rasa pahit. “Tim kami memiliki kualitas dan membuktikannya, kami sulit dikalahkan, tetapi terjebak di akhir pertandingan memang meninggalkan rasa pahit di mulut,” ujarnya.
Lazio telah mengalahkan Napoli dua kali musim ini, 3-1 di Babak 16 Besar Coppa Italia dan kemudian 1-0 di Stadio Maradona di Serie A, jadi mereka mengkhawatirkan yang terburuk ketika Gustav Isaksen membuka skor lebih awal.
“Lazio adalah momok kita, kita harus terus seperti ini dengan bangga atas apa yang kita lakukan dan berkeringat di balik seragam, seperti yang kita lakukan di setiap pertandingan,” tegas Conte.
“Hasil imbang di Stadio Olimpico ini harus dilihat sebagai hasil positif. Kita tidak boleh lupa dari mana kita memulai, karena hari ini kita menghentikan pendarahan, kita bisa lebih bahagia, tetapi inilah sepak bola,” lanjut Conte.
Jika Inter mengalahkan Juventus besok di Derby d’Italia, maka mereka akan menyalip Napoli dan menjadi pemimpin Serie A yang baru.
“Kami mencoba melakukan yang terbaik, tidak terbawa oleh aspek emosional atau hal-hal lain. Kami tahu betapa kerasnya kami bekerja untuk mencapai puncak klasemen. Melihat hal-hal luar biasa yang kami lakukan membuat saya bangga,” kata Conte. (amr)
