English English Indonesian Indonesian
oleh

Jejak Darah dan Misteri Hilangnya Feni Ere, Keluarga Curiga Kasus Pembunuhan

PALOPO, FAJAR – Feni Ere, seorang wanita berusia 28 tahun yang tinggal di Jl Pongsimping Pangairan, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, telah menghilang selama setahun lamanya sejak Rabu, 24 Januari 2024 lalu.

Wanita yang dikenal sebagai seorang sales mobil di salah satu showroom terbesar di Kota Palopo itu pergi meninggalkan rumah tanpa kabar. Hingga hari ini, Minggu, 16 Februari 2025, keberadaannya masih menjadi misteri.

Ibunda Feni, Indrawati, menceritakan kronologi terakhir sebelum putrinya menghilang. “Dia tinggal sendiri di sini. Hari Rabu, 24 Januari 2024, terakhir kami berbicara sekitar pukul setengah enam sore. Dia bicara dengan sangat lembut,” kenang Indrawati kepada FAJAR saat ditemui di rumahnya pada Minggu, 16 Februari 2025.

Saat itu, saya menanyakan kepada Feni tentang melihat air di ladang sawah, tetapi ia mengatakan untuk pergi keesokan paginya karena hari sudah malam. Namun, sejak Kamis, 25 Januari 2024 pagi, komunikasi mereka terputus. Ia juga mengatakan saat sampai di rumah semua pintu terkunci dan kunci rumah tidak ditemukan.

“Kan kita pasti rumah ta ada tempat kuncinya, dia dobrakmi ini bapaknya pintu dapur yang dua badan di belakang dan terbuka, ada darah pas tergantung di pintu, digantung di pintu yang dua badan ini,” tuturnya.

Ia menuturkan panik mulai menyelimuti keluarga. Mereka menemukan bercak darah di kamar Feni, bahkan ada percikan di tembok. Bau amis juga tercium di sekitar kamar. “Bapaknya sempat berpikir mungkin Feni kambuh penyakitnya karena makan durian, tapi saya merasa ada yang tidak beres,” ungkapnya.

News Feed