FAJAR, MAROS– PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menghadirkan Program Pekarangan Pangan Lestari (PPL) melalui unit operasinya, Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara mandiri dan berkelanjutan.
Program PPL menyasar masyarakat di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, yang memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Dengan program ini, warga diajarkan menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA). Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan, program ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari implementasi, Pertamina Patra Niaga memberikan pelatihan pertanian inovatif kepada masyarakat, termasuk teknik pengolahan hasil panen, pengendalian hama, serta pembangunan fasilitas pendukung. Perusahaan juga menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan berbagai pihak terkait guna memastikan keberlanjutan program.
Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, Abdul Muis, menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
“Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami menghadirkan inisiatif Pekarangan Pangan Lestari yang tidak hanya membantu warga memperoleh pangan berkualitas, tetapi juga mendorong mereka lebih mandiri dalam mengelola sumber daya yang ada,” ujarnya, Sabtu, 15 Februari 2025.
