FAJAR, MAKASSAR — Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Ballroom Hotel The Rinra Makassar. Sabtu, 15 Februari 2025.
Sebanyak 134 siswa dari Sekolah Al Biruni Mandiri School Makassar, terdiri dari 58 siswa SD serta siswa SMP dan SMA, mengikuti prosesi Khatmul Quran, Imtihan, Tartil, dan Turjumah.
Acara ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga wujud perjalanan spiritual mereka dalam memahami dan mengamalkan Alquran.
Duduk berbaris rapi, para siswa dengan penuh percaya diri membaca ayat-ayat suci di hadapan orang tua, guru, dan tim penguji dari UMMI Foundation, lembaga pendidikan Al-Qur’an yang berbasis di Surabaya.
Dengan suara lantang, mereka melafalkan ayat demi ayat, memperlihatkan kefasihan dan pemahaman mereka terhadap kitab suci.
Direktur Pendidikan Yayasan Al-Biruni Mandiri Makassar, Muhammad Arafah Kube, menjelaskan bahwa acara ini telah menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang sejak pertama kali digelar 12 tahun lalu.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ujian membaca dan menghafal Alquran, tetapi juga mengasah pemahaman siswa terhadap makna dan pesan dalam setiap ayatnya,” ujarnya.
Di Al Biruni Mandiri School, pendidikan Alquran diberikan secara menyeluruh. Sejak tingkat TK hingga SMA, siswa mendapatkan pembelajaran yang mencakup Khatmul Quran, Imtihan (ujian bacaan dan hafalan), Tartil (membaca dengan tartil yang baik), dan Turjumah (menerjemahkan serta memahami Alquran).
Proses ini memungkinkan mereka tidak hanya mahir membaca, tetapi juga memahami isi Al-Qur’an secara mendalam.
