English English Indonesian Indonesian
oleh

Potensi Unggulan Sulsel Butuh Dipoles

FAJAR, MAKASSAR — Sektor unggulan Sulsel butuh dimaksimalkan. Sulsel memiliki keunggulan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyampaikan bahwa Sulsel memiliki potensi unggulan yang tersebar di 24 kota/kabupaten. Berbagai komoditas utama di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Komoditas pangan utama seperti padi, sapi potong, unggas, serta hasil perikanan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani serta nelayan.

Hortikultura dan perikanan adalah salah satu potensi besar di sektor hortikultura adalah bawang merah dan cabai rawit. Sulsel merupakan salah satu sentra nasional dengan peringkat ke-5 dalam produksi bawang merah dan ke-7 dalam produksi cabai rawit. Namun, indeks daya saing bawang merah secara global masih negatif (-0,64 persen) pada 2023, sementara cabai rawit mengalami defisit.

Di sektor perikanan, Sulsel menempati posisi ketiga secara nasional dalam perikanan tangkap dengan share 5,54 persen. Komoditas unggulan seperti tongkol, cakalang, tuna, dan udang menjadi produk utama. Untuk perikanan budidaya, rumput laut memiliki kontribusi PDRB sebesar 27,72 persen terhadap nasional, dengan produksi terbesar di Kabupaten Luwu Timur mencapai 633.924 ton.

“Penyaluran kredit sub sektor budidaya rumput laut pada Oktober 2024 mencapai Rp539 miliar. Jeneponto menjadi penerima terbesar dengan Rp107 miliar (19,97 persen), diikuti oleh Palopo sebesar Rp98 miliar (18,21 persen), dan Kabupaten Luwu Utara sebesar Rp70 miliar (13,14 persen). Kredit ini berkontribusi sebesar 25,68 persen terhadap total kredit sektor perikanan,” kata Darwisman, Jumat, 14 Februari 2025.

News Feed