Ia menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam transformasi sektor pertambangan, terutama dalam penerapan prinsip keberlanjutan dan inovasi teknologi.
“Kami melihat ini sebagai peluang besar bagi akademisi dan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan industri berbasis riset. Dengan pendekatan berbasis kemitraan, kita dapat menciptakan solusi yang tidak hanya berdampak pada industri, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama PT LSM, Muhammad Ishaq, menegaskan bahwa sejak awal tahap eksplorasi, perusahaan telah berkomitmen untuk melibatkan perguruan tinggi dalam pengembangan industri pertambangan yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan FISIP Unhas akan memberikan nilai tambah dalam aspek teknis, sosial, dan ekonomi. Melalui sinergi ini, kami berharap dapat menciptakan model eksplorasi yang tidak hanya berorientasi pada profitabilitas, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelasnya.
Direktur Utama PT SDM, M Taufiq Nawawi Rasul, juga menyampaikan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertambangan, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan eksplorasi dan pertambangan di wilayah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” bebernya.
Dengan dukungan akademisi, kami optimistis dapat mewujudkan praktik pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.