Pemerintah Palestina telah membuat daftar serangkaian pelanggaran Israel terhadap kesepakatan tersebut, termasuk penembakan warga sipil dan penolakan akses ke bahan bantuan, termasuk tenda dan karavan untuk warga sipil yang mengungsi di Gaza.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata tahap pertama, 33 sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.
Hamas sejauh ini telah membebaskan enam belas warga Israel dan lima pekerja Thailand sebagai imbalan atas pembebasan ratusan tahanan Palestina di penjara Israel berdasarkan kesepakatan tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, yang menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan menghancurkan daerah kantong tersebut.
Israel telah mengubah Gaza menjadi penjara terbuka terbesar di dunia, mempertahankan blokade selama 18 tahun dan memaksa hampir dua juta dari 2,3 juta penduduknya mengungsi di tengah kekurangan makanan, air, dan obat-obatan yang parah akibat pembatasan yang disengaja.(amr)