FAJAR, MAKASSAR— Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk punya kontribusi besar dalam memfasilitasi masyarakat memiliki hunian layak. Terutama, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selama ini, masih banyak karyawan hotel khususnya di Makassar yang belum memiliki hunian. Mereka masih hidup dari rumah kontrakan satu ke rumah kontrakan lain. Pembayaran uang muka atau down payment (DP) yang besar menjadi kendala utama.
Untuk memenuhi kebutuhan hunian impian mereka, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel mendorong para karyawan memiliki rumah subsidi berkualitas dengan harga terjangkau. PHRI menggandeng PT Sani Galesong Jaya sebagai pengembang dan Bank BTN sebagai bank penyalur Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Memorandum of Understanding (MoU) sudah dilakukan sejak pertengahan 2024. Pembangunan berlanjut hingga tahun 2025.
Direktur PT Sani Galesong Jaya, Syabruddin mengaku bersedia menyiapkan 1.500 unit rumah yang berada di lokasi strategis dan bebas banjir. Salah satunya berada di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Lokasi ini berbatasan dengan Kota Makassar.
Syabruddin mengakui berani menggandeng Bank BTN, sebab sejak dulu BTN sudah menjadi bank yang mampu menjadi pembiayaan untuk kredit rumah. “Perumahan jaman dulu, rata-rata kan pembiayaannya yang pertama itu BTN. Sudah terbukti bagaimana BTN bisa menghandle para nasabah yang ingin kredit rumah,” ucapnya.
Bahkan, tak sedikit pengembang perumahan di Sulsel menggandeng BTN untuk bekerjasama untuk program KPR. Ada banyak kelebihan yang dimiliki BTN, antara lain; proses pengajuan KPR cepat dan mudah, jangka waktu cicilan fleksibel serta suku bunga yang ditawarkan cukup kompetitif.
