FAJAR, MAKASSAR – Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) kembali ambil peran dalam menangani bencana banjir di Kota Makassar.
Kampung Bencana sendiri sudah ada di empat kelurahan, masing-masing kelurahan Katimbang, Paccerakkang, Manggala, dan Tamangapa. KMB ini dibentuk oleh Yayasan INANTA pada April 2024, atas dukungan Dinas Sosial dan BPBD Kota Makassar.
Sejauh ini, tim mereka menunjukkan peran krusial dalam merespon bencana banjir, termasuk yang terjadi pada 11 Februari kemarin.
Tim KSB memang sengaja dibentuk untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi respon kebencanaan dan aksi antisipasi. Mereka telah mendapat pelatihan khusus dalam tanggap darurat dan pengelolaan dapur umum.
“Yayasan INANTA merupakan lembaga yang bergerak di bidang lingkungan dan kebencanaan di Kota Makassar,” ujar Ketua KSB Kelurahan Katimbang, Muh Ruslan, Kamis, 13 Februari.
Lebib lanjut dia mengatakan, sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, INANTA telah mendistribusikan berbagai peralatan yang sangat membantu tim evakuasi serta dapur umum di masing-masing kelurahan. Berkat bantuan ini, tim dapur umum KSB mampu menyalurkan makanan kepada sekitar 100 warga yang mengungsi akibat banjir.
Tak hanya itu, tim evakuasi KSB juga berperan aktif dalam menyelamatkan warga rentan, seperti lansia dan ibu hamil. Mereka memastikan kelompok rentan ini dapat dievakuasi dengan aman ke tempat pengungsian.
Beberapa warga yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut juga telah dibawa ke puskesmas terdekat, untuk mendapatkan perawatan.
”Semenjak ada bantuan peralatan dari INANTA, kami sangat tertolong. Apalagi untuk dapur umum. Kami bisa cepat membuat dapur umum mandiri untuk warga yang mengungsi,” jelasnya.
Kemudian, koordinasi yang baik antara KSB, INANTA, dan Dinas Sosial Kota Makassar juga menjadi kunci keberhasilan dalam upaya penanganan banjir ini.
Kehadiran KSB di tingkat kelurahan terbukti efektif dalam mempercepat respon bencana, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam di wilayah Makassar.
”Hingga saat ini, tim KSB masih terus bekerja membantu warga terdampak, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik,” terangnya. (wid)