“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin FEVOSH tahun ini dapat menjadi sarana mengalibrasi pengetahuan dan keterampilan siswa dan guru, termasuk dengan teknologi sepeda motor listrik. Kami yakin kontribusi terhadap dunia vokasi ini menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di industri masa depan,” ujar Muhib.
Seleksi FEVOSH 2025 diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat sekolah, regional, hingga nasional. Untuk menjaga kualitas kompetisi, AHM melibatkan tim juri dari Tim Teknik dan Service AHM dan Main Dealer Honda. Setelah melalui seleksi ketat, para peserta terbaik berlaga di seleksi nasional pada 9-10 Februari 2025, dengan puncak apresiasi pada 11 Februari 2025. Sebanyak 40 siswa dan 27 guru pilihan diuji dalam berbagai aspek, mulai dari uji teori, uji praktik untuk perawatan berkala, hingga kemampuan memastikan performa terbaik sepeda motor Honda. Para peserta guru juga diuji kemampuannya dalam teknik mengajar dan menyampaikan materi ajar seputar teknologi sepeda motor Honda.
Untuk memperkuat ekosistem vokasi roda dua, FEVOSH tahun ini juga menghadirkan ajang Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) yang mempertemukan tenaga pengajar dari 114 SMK Mitra Binaan terpilih dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dimanfaatkan para tenaga pengajar andalan setiap SMK untuk memperkuat jejaring sekolah vokasi serta berbagi pengalaman dalam implementasi kurikulum TSM Astra Honda.
“Sebagai bagian dari FEVOSH 2025, kami ingin KOPDARNAS SMK mitra binaan ini dapat menjadi forum networking bagi pengelola vokasi untuk mengakselerasi perkembangan dunia vokasi sehingga lebih efektif dalam melahirkan SDM unggul di masa mendatang. Sinergi dunia vokasi dan industri kami harapkan semakin kuat di sini,” ucapnya.