English English Indonesian Indonesian
oleh

Gowa Dilanda Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang, Warga Diminta Waspada

FAJAR, GOWA — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gowa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir, longsor, dan pohon tumbang di berbagai wilayah. Pemerintah Kabupaten Gowa mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang bermukim di daerah rawan bencana.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gowa, Wahyudin, mengungkapkan bahwa Pemkab Gowa telah menerima edaran dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) terkait pembukaan spillway Waduk Bilibili. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang diminta untuk tidak beraktivitas di bibir sungai guna menghindari risiko terseret arus atau luapan air.

“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim dekat DAS Jeneberang agar tidak beraktivitas di sekitarnya untuk mencegah dan menghindari risiko terseret arus deras sungai dan luapan air,” ujar Wahyudin.

Sejumlah Wilayah Terendam Banjir

Banjir melanda beberapa wilayah di Gowa, termasuk Kampung Kasimburang, Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, di mana air merendam separuh bangunan rumah warga, bahkan di beberapa titik ketinggian air mencapai tiga meter.

Di wilayah DAS Jeneberang, tepatnya di Lingkungan Mappala, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, air juga naik hingga lebih dari satu meter. Sementara itu, genangan air turut melumpuhkan poros jalan Koccikang-Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, serta poros jalan Malino Raya di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu.

News Feed