FAJAR, MAROS— Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Maros menyebabkan gangguan besar terhadap layanan listrik.
Bahkan ada sekitar 200 gardu milik PLN yang terdampak banjir.
Tim Leader Teknik PT PLN ULP Maros, Admiral Iman P mengatakan pihaknya berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir dengan terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik sementara dibeberapa lokasi terdampak.
Dia menjelaskan kalau ada sekitar 200 gardu yang terdampak bencana banjir.
Namun dari 200 gardu itu, kata dia, masih ada 78 gardu di antaranya masih belum dapat dinormalkan hingga kini.
“Total ada 200 gardu yang kami padamkan, namun sebagian besar sudah berhasil dinormalkan. Hanya 78 gardu yang belum normal karena karena ketinggian air yang belum surut,”sebutnya.
Akibat 78 gardu yang padam menyebabkan sekitar 6.924 pelanggan PLN ULP Maros terdampak.
Dia menambahkan kalau tim PLN terus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik.
Hanya saja, faktor cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir parah dan masih merendam gardu PLN.
“Penormalan akan kembali dilakukan PLN setelah memastikan seluruh kondisi gardu listrik dan rumah warga benar-benar surut dan aman,”ungkapnya.
Dia berharap banjir bisa segera surut sehingga pemulihan dapat segera dilakukan. (rin)