Lebih lanjut, OJK Sulselbar terus mendorong peningkatan jumlah investor ritel dengan menggandeng berbagai institusi keuangan dan akademisi untuk memperluas edukasi pasar modal. “Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan serta perlindungan kepada para investor, agar mereka dapat berinvestasi dengan bijak dan sesuai dengan profil risiko masing-masing,” tambahnya.
Di tengah tren positif ini, Darwisman juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berinvestasi dan selalu memastikan bahwa produk investasi yang dipilih telah terdaftar serta diawasi oleh OJK. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan instan tanpa risiko. Edukasi dan pemahaman yang baik akan sangat membantu dalam menghindari penipuan berkedok investasi,” tutupnya.
Dengan tren pertumbuhan yang positif ini, pasar modal di Sulawesi Selatan diperkirakan akan terus berkembang dan semakin berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Pemerintah dan regulator pun berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan. (edo)
