Andi Nur Bau Massepe, menambahkan, pertumbuhan pesat perbankan syariah yang mencapai 22,24% dalam setahun, jauh lebih tinggi dibanding perbankan konvensional. Hal ini menurutnya menunjukkan meningkatnya preferensi masyarakat terhadap produk keuangan berbasis syariah, baik karena alasan religius maupun fleksibilitas skema pembiayaannya.
Namun, ia juga menilai bahwa jangkauan perbankan syariah masih terbatas, terutama dalam hal pembiayaan sektor produktif.
“Banyak UMKM dan petani yang tertarik dengan pembiayaan syariah, tetapi jaringan kantor dan produk yang tersedia masih belum sekompetitif perbankan konvensional. Diperlukan strategi ekspansi yang lebih agresif agar bank syariah bisa lebih berperan dalam mendukung sektor riil,” tambahnya. (edo)