English English Indonesian Indonesian
oleh

Sektor Keuangan Sulsel Tumbuh Positif

Darwisman menambahkan sepanjang tahun 2024, OJK Sulselbar telah melakukan 1.799 kegiatan edukasi keuangan, menjangkau 972.295 peserta dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor.

Dari sisi perlindungan konsumen, OJK Sulselbar menerima 480 layanan konsumen, dengan mayoritas terkait sektor perbankan (315 layanan), perusahaan pembiayaan (126 layanan), serta fintech (9 layanan).

Sulsel memiliki berbagai potensi ekonomi, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. OJK optimis bahwa sektor keuangan dapat mendukung program-program strategis seperti makan bergizi gratis, yang akan meningkatkan kebutuhan terhadap komoditas pangan utama seperti beras, daging sapi, ayam, telur, dan ikan.

Pada sektor pertanian, kredit terbesar disalurkan untuk komoditas padi (46,48%), sedangkan pada sektor peternakan, kredit didominasi oleh sapi potong (43,38%) dan unggas (34,09%).

Sementara itu, sektor perikanan juga memiliki potensi besar, terutama pada budidaya rumput laut, yang memiliki nilai PDRB 27,72% dari total nasional. Kredit untuk budidaya rumput laut di Sulsel mencapai Rp539 miliar, dengan penyaluran tertinggi di Jeneponto (Rp107 miliar), Kota Palopo (Rp98 miliar), dan Kabupaten Luwu Utara (Rp70 miliar).

Selain itu, OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulsel terus mendorong pengembangan budidaya pisang cavendish. Sejak dimulai, program ini telah menjangkau 61 petani dengan total kredit KUR Rp5,76 miliar. Potensi pengembangannya masih besar, dengan target peningkatan lahan hingga 2.433 hektar dan akses pembiayaan Rp237,28 miliar secara bertahap.

News Feed