FAJAR, MAKASSAR — Sektor Perasuransian, Dana Pensiun, dan Penjaminan (PPDP) di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terus menunjukkan pertumbuhan positif hingga November 2024. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Darwisman, mengungkapkan bahwa kenaikan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan melalui asuransi, dana pensiun, dan penjaminan.
“Total premi asuransi umum dan asuransi jiwa mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 1,71 persen dan 11,91 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya perlindungan keuangan di masa depan,” ujar Darwisman, Selasa, 11 Februari 2025.
Selain itu, industri dana pensiun juga mencatatkan peningkatan positif. Hingga November 2024, total aset dana pensiun tumbuh 4,94 persen, mencapai Rp1,61 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan adanya kepercayaan masyarakat dalam menyiapkan dana pensiun sebagai bagian dari jaminan hari tua yang lebih baik.
Sementara itu, sektor penjaminan juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Total nilai penjaminan meningkat sebesar 5,88 persen, mencapai Rp738 miliar. “Kenaikan ini menunjukkan bahwa sektor usaha, terutama UMKM, semakin memanfaatkan layanan penjaminan sebagai upaya mitigasi risiko usaha mereka,” tambahnya.
OJK Sulselbar terus mendorong pertumbuhan sektor keuangan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keuangan. “Kami berharap tren positif ini berlanjut sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” pungkas Darwisman. (edo)
