HARIAN.FAJAR.CO.ID, SHENZHEN — Tim nasional U-20 sudah berada di Shenzhen, Tiongkok, bersiap menghadapi pertandingan perdana grup C Piala Asia U-20 2025 Tiongkok. Pada laga perdana, tim Merah Putih itu sudah ditunggu lawan kuat. Yaitu, Iran. Kedua tim akan bertanding pada 13 Februari pukul 19.30 waktu setempat atau 19.30 WITA di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium.
Jelang laga itu, kapten tim Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas mengungkapkan, banyak faktor teknis yang dimatangkan. Dua di antaranya adalah fisik dan penyelesaian akhir. Itu merupakan evaluasi setelah Indonesia tampil pada ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 yang digelar di Sidoarjo, 24–30 Januari lalu.
“Di turnamen itu, kami sangat kurang dalam urusan penyelesaian akhir. Jadi, itu sedang dibenahi. Kami juga terus berlatih fisik,’’ ucap pemain Persija Jakarta tersebut.
Dony mengungkapkan, dalam urusan mencetak gol, pelatih Indra Sjafri tidak hanya memberikan tugas itu kepada para pemain depan. Semua pemain yang punya kesempatan mencetak gol harus bisa memanfaatkan peluang. Termasuk dirinya sebagai pemain bertahan.
“Saya kira semua pemain bisa mencetak gol dengan bebas. Yang terpenting, tim ini bisa menang,’’ tegas adik kandung pesepak bola Joko Sasongko tersebut.
Kadek Arel, pemain bertahan tim Indonesia U-20 lainnya, menambahkan, tim pelatih juga terus memberikan pemahaman tentang peta persaingan grup C Piala Asia U-20 2025 Tiongkok. Menurut Kadek, grup C sangat berat. Sebab, selain Iran, Indonesia akan berhadapan dengan juara bertahan Uzbekistan dan Yaman.
