FAJAR, SLEMAN — Komisi II DPRD Kabupaten Gowa melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Sleman dalam rangka meningkatkan efektivitas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjaga ketersediaan pupuk guna mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan tahun 2027.
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gowa, Hasrul Abdul Rajab, didampingi oleh Ketua Komisi II Muh. Kasim Sila, Sekretaris Komisi II Abdul Kadir Tulo, serta anggota Komisi II lainnya, yaitu Faisal Nyengka, Ajim Zulfikar Angga, Eka Afriani, Wahyuni Nurdhani, dan Nurinzana Tadaeng. Turut hadir pula Kabag Umum Sekretariat DPRD Gowa, Bapak Muh. Firdaus.
Dalam pertemuan dengan DPRD Kabupaten Sleman, delegasi membahas strategi optimalisasi PAD dengan berbagi pengalaman dan kebijakan yang telah diterapkan di masing-masing daerah. Salah satu fokus utama adalah mencari langkah konkret dalam pengelolaan sumber daya daerah agar lebih produktif dan memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan daerah.
Setelah pertemuan di DPRD Sleman, rombongan melanjutkan kunjungan ke PT. Indoraya Mitra Persada 168, sebuah industri pupuk organik yang telah mengantongi tiga sertifikasi ISO dan menjalin kerja sama dengan 88 Kabupaten di Indonesia. Dalam kunjungan ini, para anggota dewan mendalami mekanisme produksi, distribusi, serta inovasi dalam penyediaan pupuk organik yang berkelanjutan.
Komisi II DPRD Gowa menaruh perhatian khusus pada peran PT. Indoraya Mitra Persada 168 dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama dalam memastikan ketersediaan pupuk bagi petani. Studi banding ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam merumuskan kebijakan lokal yang lebih efektif, khususnya dalam upaya meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Gowa.