FAJAR, MAKASSAR – Cordia Hotel Makassar Airport hadir di tengah terminal baru Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Merekamenawarkan layanan terpadu bagi penumpang transit.
General Manager Cordia Hotel Makassar, Budi Darmawan mengatakan, Cordia Hotel Makassar Airport akan berkonsentrasi pada penumpang transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Jumlah penumpang transit mencapai 2,2 juta orang dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun hingga 14%.
“Cordia Hotel Makassar Airport memiliki integrated services untuk menciptakan pengalaman yang mudah dan sesuai dengan kebutuhan tamu, sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi para tamu setia kami,” ungkapnya saat berkunjung di Redaksi FAJAR, Kamis, 6 Februari.
Berlokasi strategis di tengah terminal baru, hotel ini memiliki 118 kamar dengan pilihan single, double, dan triple bed. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang pertemuan, area sarapan, coworking space, musala, area merokok, dan convenience store. Tamu dapat menikmati hidangan khas Makassar seperti coto, pallu butung, dan pisang ijo dengan dekorasi khas daerah.
Cordia Hotel Makassar Airport adalah bagian dari jaringan manajemen PT Angkasa Pura Hotel, yang juga mengelola properti serupa di Yogyakarta, Banjarmasin, dan Surabaya. Sebelumnya dikenal sebagai Ibis Budget Makassar, hotel ini berganti nama pada 22 April 2024 dan kini sepenuhnya dioperasikan PT Angkasa Pura Hotel.
Operational Manager Cordia Hotel, Heryadi juga optimis dengan okupansi mereka. Apalagi, perkiraan jumlah penumpang pada tahun 2025 akan mencapai 10,9 juta orang dan 3 juta di antaranya merupakan penumpang transit. “Diharapkan Cordia Hotel dapat tumbuh dan berkembang, meningkatkan customer satisfaction index (CSI) bandara, serta kemajuan daerah,” jelasnya. (irm/ham)
