FAJAR, MAKASSAR — Bachtiar Adnan Kusuma, Sekretaris Komite SMAN 17 tahun 2012-2018, prihatin atas kelalaian pihak sekolah yang dianggap tidak berhati-hati mempersiapkan nilai ratusan siswa yang dinilainya kemungkinan besar tidak terdata, apalagi terkoneksi langsung pada pangkalan data nilai di jalur SNBP 2025.
”Kalau benar ini terjadi, berarti ini adalah kecelakaan sejarah sepanjang perjalanan SMAN 17 dari RSBI hingga menjadi sekolah biasa karena tidak bisa mengikutsertakan siswa-siswinya di jalur khusus pada penerimaan mahasiswa di PTN terbaik di Indonesia,” kata Bachtiar Adnan Kusuma yang juga Tokoh Literasi Nasional ini.
Karena itu, Bachtiar Adnan Kusuma meminta Kadisdik Sulsel dan Pj.Gubernur Sulsel agar segera turun tangan dan memberi solusi. Bachtiar Adnan Kusuma juga meminta agar Plt Kepala SMAN 17 jika gagal memberi solusi dan memperjuangkan ratusan siswa-siswi di jalur SNBP agar segera meminta maaf kepada para siswa kelas XII dan orang tua siswa-siswi.
Bachtiar Adnan Kusuma, menilai pihak pimpinan SMAN 17 Makassar kurang berhati-hati terutama mengawal dan mengawasi serta mempersiapkan dengan baik ratusan siswa di jalur SNBP 2025.
”Kami berharap agar pihak Kadisdik Sulsel dan Pj Gubernur Sulsel segera memberi jalan keluar akan masa depan anak-anak kita di SMAN 17,” tegas pendiri dan Ketua Forum Komite Sekolah Makassar ini.
Bachtiar Adnan Kusuma, berharap pihak Pj Gubernur Sulsel dan Gubernur terpilih Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman agar menempatkan Kabid SMA yang mengetahui betul tentang masalah pendidikan di Sulsel. (sae)
