English English Indonesian Indonesian
oleh

Makna Mendalam Sembahyang Meja Tinggi di Vihara Girinaga

FAJAR, MAKASSAR – Suasana Vihara Girinaga di Jalan Gunung Salahutu, Makassar, tampak penuh khidmat dan semarak pada Rabu (5/2), malam. Ratusan umat Buddha berkumpul untuk melaksanakan Sembahyang Meja Tinggi atau Pai Thien Kong, sebuah tradisi penting dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2576.

Upacara yang berlangsung di hari kedelapan setelah Tahun Baru Imlek ini memiliki makna mendalam. Melalui doa dan persembahan seperti buah, kue, serta bunga yang disusun di atas meja tinggi, umat Buddha menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mereka berharap tahun 2025 dipenuhi keberuntungan, kesehatan, dan kedamaian. “Ini adalah bentuk bakti dan penghormatan kita kepada Tuhan. Dengan perlindungan-Nya, semoga kita semua diberikan keberkahan dan kesejahteraan,” ujar Ketua Vihara Girinaga Makassar, Roy Ruslim.

Tak hanya berdoa untuk diri sendiri, para peserta juga mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Kota Makassar. Mereka berharap kota ini senantiasa damai, terhindar dari bencana, dan semakin maju dalam mensejahterakan warganya.

Upacara ini dipimpin oleh Bikkhu Sangga dan turut dihadiri oleh Ketua Walubi Sulsel, Henry Sumitomo, beserta istri, serta Aslog Divisi 3 Kostrad Kol Inf Suherli dan ibu. Sekitar 350 umat ikut serta dalam prosesi penuh kekhidmatan ini, menjadikan malam tersebut sebagai momen refleksi spiritual yang mendalam.

Dengan doa dan harapan yang dipanjatkan, umat Buddha meyakini bahwa sembahyang ini menjadi awal yang baik untuk mengarungi tahun yang baru, penuh keberkahan dan harmoni. (mum)

News Feed