English English Indonesian Indonesian
oleh

IOH Perluas Program GenSi ke Indonesia Timur, Dorong Literasi Digital di NTT

Anjas Maradita – AI Content Creator & Developer

Apriani V.E.K. Dangga – Edu & Self-Development Content Creator dari NTT

Para pembicara membahas berbagai keterampilan digital, seperti keamanan siber, etika digital, serta penggunaan teknologi yang aman dan bertanggung jawab.

Sebagai bagian dari program, peserta mengikuti GenSi Talks, yang membahas tema-tema terkini, termasuk:

“AI, Teman atau Lawan?”

“Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas”

“Transformasi Gen Z: Dari Cerdas Digital ke Aman Digital”

Melalui diskusi ini, Indosat ingin meningkatkan kesadaran akan keamanan digital dan mendorong pengembangan keterampilan digital di kalangan generasi muda Maumere.

Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, mengapresiasi langkah Indosat dalam memperkuat literasi digital di Indonesia Timur.

“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Literasi digital yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus membangun ekosistem digital yang lebih inklusif,” jelasnya.

Meski penetrasi internet di NTT telah mencapai 67,75%, kontribusinya terhadap total penggunaan internet nasional masih rendah, hanya 1,70%. Untuk mengatasi tantangan ini, GenSi menekankan pentingnya AI Sovereignty, bekerja sama dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC).

Melalui inisiatif ini, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur lebih siap menghadapi era digital, memiliki keterampilan digital yang mumpuni, serta bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. (edo)

News Feed