MAROS, FAJAR — Genangan Moncongloe segara diatasi. Pemprov akan menambalnya menggunakan paving block.
Kunjungan lapangan Komisi D DPRD Sulsel ke lokasi itu berbuah hasil. Pekan depan, ruas parah di Moncongloe mulai diperbaiki. Titik terparah di Depan SPBU, Jl Poros Pammanjengan, Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Lokasi langganan banjir tersebut rentan membahayakan pengendara yang melintas. Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel meninjau langsung ruas tersebut pada Rabu, 5 Februari 2025.
Anggota Komisi D DPRD Sulsel Muhammad Sadar mengatakan, dari hasil kunjungan tersebut diputuskan harus segera dilakukan perbaikan. Meskipun, sifatnya rehabilitasi ringan.
“Bukan pembangunan, karena minimnya anggaran. Kita perbaiki jalan tersebut, masyarakat sudah mengeluh. Jalan tersebut akan diperbaiki minggu depan,” ujar Sadar kepada FAJAR usai kunjungan.
Perbaikan ringan akan menggunakan paving block. Hal ini dilakukan sebagai tindakan darurat agar ruas ini bisa fungsional. Ia berharap, dengan ini bisa mengubah kondisi jalan yang sangat parah menjadi sedikit mulus. Sehingga, pengendara lebih aman melaluinya.
Sadar menyebut bahwa penggunaan paving akan cukup memadai. Meskipun, ruas tersebut merupakan jalur lalu lalang truk. “Tapi sifatnya sementara dulu. Kan, kita kasih sirtu di bawahnya, terus paving lalu dipadatkan lagi,” ungkapnya.
Sadar mengutarakan, DPRD akan mengupayakan konstruksi fisik bagi ruas tersebut mulai tahun depan. Baik jalan, maupun drainase. Khusus drainase, akan ada kontribusi dari Pemkab Maros, karena ada kewenangannya di sana.
“Untuk pembangunan karena harus dinaikkan satu meter dari (kondisi) sekarang. Karena kalau diaspal dan dibeton saja, dampaknya tetap banjir. Semua drainase kita perbaiki,” terangnya.
Rencana perbaikan jangka panjang nantinya akan menyasar sepanjang jalan di BTP. Kisarannya sepanjang 200 meter. Namun, ia belum bisa memperkirakan anggaran yang dibutuhkan tahun depan.
“Nanti dihitung UPT. Saya minta untuk dihitung segera untuk tahun depan. Cukup panjang ini. Kami mau perbaiki semua yang kena banjir, kita antisipasi supaya hujan deras tidak banjir lagi,” tukasnya.
Tambal Sementara
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah IV, Dinas BMBK Sulsel Hasni Syamsuddin membenarkan rencana perbaikan yang dimulai pekan depan. Untuk sementara itu dalam pemeliharaan rutin seperti penambalan.
“Mungkin nanti di-paving block di situ. Karena kalau aspal pasti terbuka dalam waktu dekat karena aliran air,” tuturnya.
Penggunaan paving block menurutnya aman, meskipun jalur itu padat kendaraan. “Pengalaman di (Jalan) Yasin Limpo itu justru bagus karena kuat pakai K-300 jadi bukan paving biasa,” imbuhnya.
Akan ada dua spot yang urgen akan dilakukan perbaikan. Salah satunya di depan SPBU. Itu karena anggaran sangat terbatas. “Penanganan sementara biar dulu pemeliharaan rutin. Kasihan itu bisa jatuh orang apalagi kalau ada air,” tutupnya. (uca/zuk)
