English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa KKN-T Unhas Libatkan Siswa SD di Sinjai dalam Program Ecobrick

FAJAR, SINJAI-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 113 mengambil langkah proaktif dalam mengatasi masalah lingkungan di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai. Mereka menggandeng siswa sekolah dasar (SD) untuk berpartisipasi dalam program pembuatan ecobrick, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Anak-anak di wilayah tersebut merupakan salah satu penyumbang sampah terbanyak. Hal ini menjadi pemicu bagi mahasiswa KKN-T untuk fokus pada pengelolaan sampah melalui program ecobrick. Program ini sejalan dengan डेटा bahwa Kecamatan Pulau Sembilan merupakan lokus stunting tertinggi di Kabupaten Sinjai, di mana lingkungan menjadi salah satu faktor penting selain gizi dan kesehatan.

Meskipun ecobrick bukan merupakan program baru di daerah tersebut, mahasiswa KKN-T gelombang 113 memiliki pendekatan yang berbeda. Mereka melibatkan langsung siswa SD dalam setiap tahapan program, mulai dari pengumpulan sampah hingga pembuatan ecobrick.

Muh. Ikhlas Satar, salah satu mahasiswa KKN-T yang mengusung program ini, menjelaskan bahwa penting untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini. “Anak-anak adalah penyumbang sampah terbanyak, jadi penting bagi mereka untuk bertanggung jawab atas sampah mereka sendiri,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa menanamkan kedisiplinan menjaga lingkungan pada orang dewasa cukup sulit, sehingga penting untuk memulai dari usia muda. Setelah melakukan sosialisasi dan penyuluhan di berbagai sekolah, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Mereka tidak hanya termotivasi oleh hadiah yang akan diberikan bagi pembuat ecobrick terbanyak, tetapi juga menunjukkan perubahan perilaku yang positif terhadap kebiasaan membuang sampah sembarangan. Mereka menjadi lebih peduli dan bersemangat dalam mengumpulkan sampah untuk diolah menjadi ecobrick.

Program ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan. Lebih dari sekadar menghasilkan ecobrick sebagai produk, program ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. (*)

News Feed