English English Indonesian Indonesian
oleh

Netanyahu Temui Trump di AS, Dianggap Sia-sia karena Gagal Kalahkan Hamas

FAJAR, WASHINGTON–Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump. Netanyahu dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Trump pada hari Selasa di Gedung Putih.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sebelum keberangkatannya pada hari Minggu, perdana menteri Israel sekali lagi menyoroti mimpinya untuk mengalahkan Hamas.

Netanyahu, yang dikenal sebagai Bibi, mengatakan ia akan berdiskusi dengan presiden AS di Ruang Oval tentang kemenangan atas Hamas dan pembebasan semua sandera.

Israel menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Hamas dengan tujuan mengakhiri perang di Gaza yang mulai berlaku pada 19 Januari.

Rezim tersebut menyetujui perjanjian gencatan senjata setelah ketidakmampuannya memenuhi tujuan militernya, yang terutama mencakup penghapusan Hamas dan pengembalian tawanan melalui aksi militer.

Netanyahu memerintahkan tentaranya untuk melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober 2023 setelah Hamas melakukan operasi militer mendadak di Israel selatan. Lebih dari 1.100 orang tewas dalam serangan Hamas dan sekitar 250 lainnya ditawan.

Puluhan sandera masih ditahan di Gaza yang diperkirakan akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata tiga fase.

Hamas telah membebaskan 18 tawanan dengan imbalan pembebasan ratusan warga Palestina dari penjara Israel sejak fase pertama gencatan senjata dimulai.

Lebih dari 15 bulan setelah perang di Gaza, Israel tidak hanya gagal menghalangi perlawanan yang semakin besar terhadap kekejamannya di wilayah tersebut, tetapi juga menyaksikan perpecahan dalam negeri dan meningkatnya isolasi internasional.

News Feed