FAJAR, MAKASSAR – Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan arak-arakan Dewa Dewi dan budaya dalam rangka Imlek 2576 Kongzili di Kota Makassar, Minggu (2/2/2025).
Perayaan yang telah vakum selama 10 tahun ini berlangsung meriah dengan partisipasi 12 kelenteng, wihara, dan cetiya serta dihadiri sekitar 6.000 peserta.
Klenteng Xian Ma menjadi sorotan utama dalam arak-arakan ini dengan mengeluarkan empat Dewa Dewi, yakni Dewi Xian Ma, Dewa Pengobatan, Dewa Keberuntungan, dan Dewa Bumi.
Selain itu, hampir 1.000 peserta dari Klenteng Xian Ma turut memeriahkan acara dengan kendaraan hias, atraksi barongsai, serta delapan ondel-ondel dewa yang tampak menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan arak-arakan ini.
“Sebelum diarak, kami melakukan ritual doa untuk memohon berkah bagi kota. Setelah itu, kami keliling kota untuk memberkati Makassar,” ujar Ketua Klenteng Xian Ma, Elsieh Heriwaty.
Arak-arakan dimulai dari Jalan Sulawesi dan melintasi Jalan Sangir, Jalan Irian, Jalan Jenderal Ahmad Yani, sebelum kembali ke Jalan Sulawesi. Meskipun cuaca sempat menjadi kekhawatiran, acara berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami semua bahagia karena cuaca mendukung, tidak ada hujan. Ini pertama kalinya setelah 10 tahun acara ini bisa kembali sebesar ini,” tambah Elsieh.
Masyarakat yang menyaksikan di sepanjang rute terlihat antusias, banyak yang mengabadikan momen langka ini dengan ponsel mereka. Arak-arakan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Imlek, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas.
Dengan suksesnya acara tahun ini, diharapkan tradisi ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkaya keberagaman budaya di Kota Makassar. (mum)
