FAJAR, JAKARTA — PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group, telah dipercaya untuk memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan trainset kereta commuter.
Kedatangan trainset kereta commuter ini pada Jumat, 31 Januari 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok yang diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal sebagai KAI Commuter.
Sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset) akan didatangkan secara bertahap sepanjang semester I 2025, dengan pengiriman tahap pertama berupa satu trainset.
Sebagai operator terminal nonpetikemas yang beroperasi di 11 wilayah di Indonesia, PTP Nonpetikemas, yang juga merupakan anak usaha dari subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani bongkar muat dan layanan kepelabuhanan lainnya dari berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo salah satunya rangkaian kereta yang digunakan sebagai sarana transportasi publik massal.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.
“Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam menghandle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra.