FAJAR, MALILI-– D’dayyan jadi team terkuat selama turnamen bola voli berlangsung. Namun, harus takluk di tangan Polres Luwu Timur setelah empat tahun merawat catatan terbaiknya sebagai sang juara utama.
D’dayyan yang tukangi Muh Zaenal BM mulus ke babak final setelah berhasil menaklukkan Volly Ball Club Burau dengan mudah. Di babak final, D’dayyan berhadapan dengan Polres Luwu Timur setelah berhasil menumbangkan Barakuda asal Desa Lakawali.
Partai final yang berlangsung Kamis, (30/01/25) lapangan bola Voli di Desa Harapan sangat padat. Ada ribuan masyarakat menonton.
D’dayyan yang tertinggal dua set memperbaiki performa pada set ketiga. D’dayyan berhasil menang. Set ke empat, D’dayyan nyaris memenangkan pertandingan. Skor 24-23 untuk keunggulan D’dayyan.
Match poin seharusnya sudah dimenangkan D’dayyan. Sayangnya, pelanggaran yang terjadi, dianggap tidak terjadi oleh wasit. Hasilnya, laga set keempat berakhir menyakitkan bagi D’dayyan. Polres Luwu Timur menyalip dan memenangkan laga.
Manager D’dayyan, Muh Saenal BM menyampaikan selamat kepada Polres Luwu Timur dan mengapresiasi panitia penyelenggara. Baginya, kalah menang sudah menjadi hal biasa dalam setiap pertandingan.
Muh Zaenal BM hanya berharap, Ketua Harian PBSI Kabupaten Luwu Timur bisa mengayomi seluruh club yang ada. Sehingga, nantinya lahir atletik terbaik dari daerah berjulukan Bumi Batara Guru.
“Kita punya visi dan misi yang sama. Bagaimana melahirkan atlet Voli yang baik dan profesional. Apalagi, kita sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Pra Porprov Sulsel 2025,” kata Enal sapaan Muh Saenal BM kepada FAJAR, Jum’at (31/01/25).