Namun, bukan hanya Guardiola yang cemas. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti juga mengatakan mereka akan melakoni pertandingan maha berat jika harus berhadapan dengan City dalam perebutan delapan tiket terakhir babak 16 besar.
“Kami harus menunggu undian. Jika kami bertemu City, akan sulit bagi kedua belah pihak. City memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Liga Champions daripada Celtic, mengingat struktur dan kualitas yang mereka miliki,” ujarnya di situs Madrid.
Ancelotti secara terbuka mengakui tidak suka menghadapi tim Guardiola. “Kami tidak suka bermain dengan mereka, tetapi jika itu yang kami dapatkan, maka kami akan bermain dengan mereka seperti yang kami lakukan pada tahun-tahun sebelumnya,” tegas Ancelotti.
Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany berpendapat senada. Tapi menurutnya semua pertandingan di Liga Champions memang akan berat sehingga mereka harus siap menghadapi siapa pun di fase ini.
“Melawan City, kami semua tahu kualitas tim itu. Celtic juga akan tampil istimewa untuk pertandingan tandang. Kami perlu mendapatkan kembali energi itu agar kami siap untuk pertandingan play-off ini,” kata Kompany di situs Bayern.
“Celtic dan City mungkin akan menghadapi pertandingan ini dengan perasaan yang baik. Kami juga perlu melakukannya. Kami tidak memiliki banyak hal di tangan kami sendiri hari ini, tetapi mulai besok semuanya ada di tangan kami sendiri lagi,” lanjutnya.
Kubu Celtic sementara itu menyatakan kesiapan mereka berduel dengan Madrid atau Bayern Munchen. Pelatih Celtic, Brendan Rodgers menyebut mereka calon lawan yang menarik bagi anak asuhnya.