English English Indonesian Indonesian
oleh

Begini Cara Pemuda Bulukumba Menjaga Hutan, Petani Juga Terlibat

“Tidak bisa menebanh kayu kalau tidak menanaman. Biasanya diganti dua tanaman kayu, dan itu dipastikan hidup baru bisa ditebang kayu yang lama,” jelas Daeng Mi’iing, sapaan akrab Haraming, Petani Benteng Senggaang.

Menurut Daeng Mi’ing, hutan bagikan denyut kehidupan masyarakat. Secara turun temurun telah mempraktikkan pertanian ramah lingkungan. Meski demikian diakuinya butuh dukungan untuk tetap melangsungkan tradisi tersebut. Misalnya masyarakat mendapatkan edukasi bagaimana dampak zat-zat kimia bisa buruk bagi lingkungan untuk jangka panjangnya. Untuk menyatukan visi menjaga hutan, petani menginisiasi pembentukan serikat sebagai wadah berorganisasi dan juga belajar.

“Kami juga mendapatkan tantangan bagaimana agar terus bisa memperkuat praktik pertanian ramah lingkungan di tengah kemudahan mendapatkan pupuk dan racun berbahan kimia,” jelasnya.

Menjaga hutan hulu bukan hanya memberikan dampak pada ruang hidup masyarakat Benteng Senggaang. Merawat hutan sama halnya menjaga hilir atau wilayah Kota Bulukumba. (*)

News Feed