English English Indonesian Indonesian
oleh

Unhas Perluas Program Student Mobility ke India, Timur Tengah, dan Malaysia: Mahasiswa Bisa kuliah hingga KKN Transnasional

FAJAR, INDIA-Universitas Hasanuddin (Unhas) memperluas kesempatan belajar di lingkungan global bagi mahasiswa melalui program student mobility dengan universitas mitra di India, Timur Tengah dan Malaysia. Inisiatif ini dirancang pasca kesepakatan di QS India Summit 2025 dan akan dimulai pada semester genap 2025.

Mahasiswa Unhas berkesempatan mengikuti perkuliahan singkat (2 minggu hingga 2 semester) atau bergabung sebagai mahasiswa program joint degree atau double degree di Universitas di India dan Malaysia. Program ini juga dapat mencakup magang lintas negara di perusahaan mitra dan program KKN Transnasional.

“Dengan program ini mahasiswa akan mengasah kompetensi lintas budaya, mengakses kurikulum inovatif, serta membangun jaringan profesional dengan mahasiswa Asia dan Timur Tengah. Pengalaman magang dan KKN Transnasional juga menjadi nilai tambah untuk karier di era pasar kerja global,” jelas Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Dr Sahriyanti Saad.

Program ini memperkuat posisi universitas sebagai hub pendidikan global, meningkatkan visibilitas internasional, dan membuka peluang kolaborasi riset dengan institusi terkemuka di Asia dan Timur Tengah. Kerja sama ini juga mendukung percepatan pencapaian indikator global dalam pemeringkatan internasional.

Mahasiswa dari universitas mitra akan mendapat kesempatan mempelajari keunggulan Unhas di bidang maritim, biodiversitas, teknologi pertanian tropis, bio-enginering dan penyakit-penyakit tropis sekaligus terlibat dalam proyek sosial yang relevan dengan konteks lokal Indonesia.

Program student mobility adalah bagian dari strategi besar Unhas untuk memperkuat jejaring akademik global. “Kami tidak hanya ingin menjadi peserta, tetapi pemimpin dalam membentuk masa depan pendidikan global. Kolaborasi ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan dunia,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin. (*/)

News Feed