FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Minahasa dan Pengadilan Agama Kabupaten Minahasa bersama Kelompok Tani Paguyuban Matuati Jaton, melaksanakan panen jagung di lahan seluas 5 hektare.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan petani jagung yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Panen jagung berlangsung Rabu (29/01/2025) di Kabupaten Minahasa dihadiri Kapolres Minahasa AKBP S. Sophia, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Ircham Effendi serta perwakilan dari Pemda Kabupaten Minahasa.
Benih jagung yang ditanam di lahan seluas 5 hektar adalah varietas JJUH 02, hasil inovasi dari Unhas. Benih ini dipilih karena memiliki keunggulan dalam produktivitas serta ketahanan terhadap kondisi lingkungan. Pemberian benih ini merupakan bentuk kontribusi Unhas dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan hasil pertanian masyarakat Minahasa.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unhas dalam mendorong penguatan sektor ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan pertanian secara produktif. Pemanfaatan benih jagung JJUH 02 bisa langsung dirasakan masyarakat, yang tentunya akan berdampak pada penguatan ekonomi kelompok tani daerah setempat.
“Melalui kerja sama berbagai sektor, kita bisa melihat bagaimana lahan yang sebelumnya tidak produktif bisa memberikan penguatan ekonomi masyarakat. Unhas tentu bersemangat membantu masyarakat, berkontribusi untuk masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk sektor pertanian,” jelas Prof JJ.
Pihak Pengadilan Agama Kabupaten Minahasa menyampaikan ungkapan terima kasih atas kontribusi yang diberikan Unhas. Pihaknya mengakui, kalau daerahnya memiliki banyak lahan yang tidak dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat. Selain lahan, juga terkendala pada bibit tanam yang berkualitas, sehingga kolaborasi bersama Unhas merupakan upaya nyata untuk mendorong penguatan sektor ekonomi kelompok tani.
“Kami percaya bahwa penguatan sektor pertanian dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dalam hal ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” jelas perwakilan dari Pengadilan Agama Minahasa.
Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa sinergi berbagai sektor dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Adanya kerja sama ini, pemberdayaan petani jagung di Kabupaten Minahasa diharapkan semakin kuat dan berkelanjutan. Unhas bersama mitra strategisnya akan terus berkontribusi dalam mendukung inovasi dan pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian. (*/)
