FAJAR, GOWA-Kabupaten Gowa memiliki salah satu ikon yang tidak hanya menjadi pusat olahraga, tetapi juga ruang hidup bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lapangan Syekh Yusuf Discovery, yang diresmikan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pada November 2022, terus berkembang menjadi tempat yang selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap minggunya.
Dengan berbagai fasilitas olahraga yang tersedia, seperti lintasan lari, lapangan basket, takraw, voli, dan sepak bola, Lapangan Syekh Yusuf telah menjadi pilihan utama bagi warga Gowa yang ingin berolahraga dan bersantai. Namun, lebih dari sekadar fasilitas olahraga, tempat ini juga menjadi ladang rezeki bagi para pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya kepada para pengunjung.
Setiap hari, terutama di akhir pekan, deretan pedagang kecil memenuhi area sekitar lapangan, menawarkan berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Dari minuman segar seperti es jeruk peras, pop ice, hingga es teh, serta aneka makanan ringan seperti bakso goreng, kebab, dan jagung susu keju (jasuke), semuanya laris manis dibeli oleh pengunjung.
Bagi para pedagang, keramaian di Lapangan Syekh Yusuf menjadi berkah tersendiri. Seorang penjual, Dg. Rannu, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya fasilitas ini. “Pembukaan lapak bagi UMKM sangat membantu kami, para pedagang kecil. Walaupun penghasilan tidak selalu besar, setiap hari pasti ada pembeli, baik dari anak-anak hingga orang dewasa,” tuturnya.
Tak hanya menjadi pusat aktivitas olahraga dan kuliner, Lapangan Syekh Yusuf juga kerap menjadi lokasi berbagai acara komunitas. Setiap bulan, selalu ada kegiatan yang digelar, menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan peluang lebih besar bagi para pedagang untuk meraih keuntungan.
Nur Fajrin, salah satu pengunjung setia, mengakui bahwa perkembangan Lapangan Syekh Yusuf telah memberikan dampak positif bagi UMKM. “Sekarang makin bagus, apalagi setelah direnovasi. Banyak orang datang untuk olahraga, lalu lanjut jajan. Jadi penjual-penjual di sini pasti terus mendapatkan pelanggan, terutama di hari libur,” ujarnya.
Sejak diresmikan hingga kini, Lapangan Syekh Yusuf tidak pernah kehilangan pesonanya. Baik pagi maupun malam, tempat ini selalu hidup dengan aktivitas masyarakat. Di bawah rindangnya pepohonan, pengunjung tidak hanya dapat menikmati suasana santai setelah berolahraga, tetapi juga mencicipi ragam kuliner yang ditawarkan.
Oleh: An’nisa Putri Achmad, Mahasiswa Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Praktik Magang di FAJAR
