English English Indonesian Indonesian
oleh

Duet India-Indonesia Berpotensi Besar Gerakkan Ekonomi KTI

NEW DELHI, FAJAR–Indonesia dan India makin menunjukkan peran penting di kawasan Asia dan Pasifik. Sulsel dan kawasan timur Indonesia (KTI) bisa kecipratan dari kemitraan kuat kedua negara.

Saat ini, baik India maupun Indonesia, sama-sama memfokuskan migrasi ke energi terbarukan di semua sektor. Baik untuk rumah tangga, transportasi, hingga energi.

Indonesia memandang penting peran India untuk penguatan kawasan. Tak heran, negara bintang Bollywood Sharukh Khan itu mempermulus jalan Indonesia menjadi anggota tetap Brazil, Rusia, India, China, South Africa alias Afrika Selatan (BRICS). Saat ini kelima negara itu, India termasuk, merupakan founder BRICS.

“Kami sangat senang Indonesia bergabung (dalam BRICS),” ujar Menlu India, S Jaishankar kepada delegasi jurnalis Indonesia di kantornya, di kawasan Raisina Hill, New Delhi, Delhi, India, Minggu, 27 Januari 2025.

Saat ini, India tengah mengembangkan dan menuju perluasan kendaraan listrik. Ini sejalan dengan misi mereka untuk energi hijau. Pada titik inilah Sulsel bisa berperan, terutama untuk pasokan nikel sebagai bahan baku baterai.

Dengan poros baru yang dibangun India bersama Indonesia yang mencoba memperluas dari kawasan Asia, bisa menjadi peluang pasar baru bagi kedua negara. Apalagi, World Trade Organization cenderung hanya menguntungkan barat.

Pada masa datang, Asia diharapkan bisa menjadi “raksasa” baru di kancah global, dengan China, India, dan Indonesia menjadi pendorong di dalamnya. Hanya saja, ini memunculkan kekhawatiran akan adanya “posisi terjepit” bagi Indonesia.

News Feed