English English Indonesian Indonesian
oleh

7 Kantor Lurah di Makassar Bakal Berdesain Patonro

FAJAR, MAKASSAR-Dua kantor camat baru dan tujuh kantor lurah akan dibangun. Khusus kantor lurah, bangunannya dirancang menyerupai songko’ patonro, pengikat kepala khas Makassar.

Dua kantor camat Camat Mariso dan Ujung Tanah akan dibangun konsep modern berbasis ramah lingkungan. Proyek ini mengusung desain green building dengan memanfaatkan solar panel untuk menghemat energi. “Meski tetap terhubung dengan PLN, solar panel diharapkan mampu menekan biaya operasional,” ujar Kepala Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintah Dinas PU Makassar, Hajar Aswad, Senin, 27 Januari.

Bangunan tiga lantai ini dirancang fungsional. Lantai pertama akan difokuskan untuk pelayanan masyarakat, lantai kedua sebagai ruang kerja camat dan staf, sedangkan lantai ketiga berupa aula serbaguna. “Harapannya kalau ada pertemuan-pertemuan tidak ke hotel lagi,” harap Hajar.

Tujuh kantor lurah baru yaitu, Kantor Lurah Ende, Buakana, Kunjungmae, Ujung Pandang Baru, Cambaya, Bontoala Tua, dan Berua ini menjadi skala prioritas mengingat sejumlah kantor lurah saat ini masih ngontrak dan sudah tidak layak huni. Kantor lurah akan mengadopsi desain unik bernuansa lokal, yakni berbentuk seperti songko’ patonro, pengikat kepala Makassar.

Bangunan ini juga dikonsep ramah lingkungan dengan menggunakan solar panel. Anggaran pembangunan kantor lurah ini bervariasi, bergantung pada luas lahan, mulai dari Rp1 miliar hingga Rp2 miliar per kantor.

“Ada beberapa kantor yang pindah lokasi karena tidak punya lahan selama ini. Sehingga akan memanfaatkan fasum fasos. Saat ini, semua proyek masih menunggu DPA untuk masuk ke tahap tender, sementara perencanaannya sudah rampung,” tambah Hajar Aswad.

Pembangunan kantor-kantor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Akan tetapi juga menjadi simbol inovasi dan perhatian pemerintah dalam mengembangkan fasilitas publik yang berdaya guna dan bernilai estetika.

Camat Ujung Tanah, Amanah Syahwaldi berharap pembangunan kantornya sudah bisa dilaksanakan. Lantaran, sudah sejak 2022 dianggarkan, tetapi tidak jadi. “Mudah-mudahan sudah bisa terlaksana karena sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2025, tetapi menurut PU gagal tender,” ungkapnya.

Dia sangat berharap karena kantor ini sudah tidak layak. Sudah banyak atap yang bocor dan rapuh, sehingga sudah tidak nyaman lagi untuk pelayanan masyarakat. “Karena ini kantor sejak 71 (1971). Selama ini direhab seadanya. Kalau ada bocor misalnya cuma itu yang diperbaiki. Belum pernah direhap total,” ungkapnya.

Camat Mariso, Aswin Harun juga berharap tahun ini pembangunan kantor camat Mariso dapat terealisasi. Lantaran, kantor ini juga sudah beberapa kali dianggarkan namun tidak terealisasi. “Kalau ini masalahnya tanah yang belum ada sertifikat. Tapi insyaallah bulan 2 (Februari) Dinas Pertanahan sudah bisa menyelesaikan,” katanya. (mum/)

*Grafis :

Dua Kantor Camat

Kantor Camat Mariso dan Ujung Tanah
-Anggaran Rp15 Miliar

Tujuh Kantor Lurah

1.Lurah Ende

  1. Lurah Buakana
  2. Lurah Kunjungmae
  3. Lurah Ujung Pandang Baru
  4. Lurah Cambaya
    6 . Lurah Bontoala Tua,
  5. Lurah Berua

-Anggaran: Rp18 Miliar

*Keduanya dikonsep ramah lingkungan menggunakan solar panel

News Feed