FAJAR, MAKASSAR – AAS Islamic International School bakal hadir di Makassar. Ini merupakan sekolah yang akan menerapkan standar internasional dalam proses belajar-mengajarnya.
Andi Amran Sulaiman (AAS) selaku penggagas sekolah ini mengatakan, jenjang yang akan diterima nantinya mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Itu diharapkan bisa menjadi tempat belajar bagi para siswa yang memiliki prestasi dan kemampuan unggul.
“Pesertanya nanti diupayakan menguasai berbagai macam bahasa dan keahlian, serta memiliki kedisiplinan tinggi ala militer. Mereka akan digembleng menjadi yang terbaik dalam minatnya sekaligus menjadi hafiz,” jelasnya, Minggu, 26 Januari.
Lebih lanjut, Owner Tiran Group tersebut mengatakan, saat ini prosesnya sedang merancang segala masterplannya. Termasuk juga berbagai atribut yang dibutuhkan seperti logo sekolah dan sebagainya.
“Silakan mulai dirancang dan didesain bagaimana bentuk pola sampai masterplannya, kalau memang butuh disayembarakan, silakan demi mendapatkan hasil yang terbaik,” lanjutnya.
Dia juga meminta kepada seluruh jajarannya di AAS Foundation untuk terus menjalin komunikasi dengan berbagai lembaga pendidikan yang mapan. Termasuk melihat di mana celah yang perlu disempurnakan.
“Kami ingin keluarannya adalah alumni yang religius, bermental tangguh, berprestasi, tetapi disiplinnya seperti militer. Untuk tahap awal, mulai dari Sekolah Dasar hingga Menengah Atas dahulu,” tambahnya.
Untuk mempercepat prosesnya, Menteri Pertanian itu menunjuk Muhamad Ramli Rahim (MRR) menjadi project leader sayembara desain sekolah ini. Itu ditandai dengan perjanjian kerja sama antara AAS Foundation yang diwakili A. M. Resky Mulyadi, dengan Ikatan Arsitek Indonesia (AIA) Sulsel yang diwakili Ar. Andi Syahriyunita Syahruddin.