English English Indonesian Indonesian
oleh

IMMIM Perkuat Digitalisasi Pelayanan Umat

FAJAR, MAKASSAR—Ikatan Masjid Musholla Indonesia Muttahidah (IMMIM) terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Dalam peringatan usia ke-61 tahun, IMMIM mengusung tema “Bersama Kita Membingkai Persatuan Menuju Peradaban Islam Indonesia Emas,” salah satunya dengan memperkuat pelayanan digital melalui aplikasi Immim.id.

Ketua Umum Yayasan Dana Islamic Centre (YASDIC) IMMIM, Dr. Hj. Nur Fadjri Fadeli Luran, menegaskan pentingnya inovasi untuk menjawab kebutuhan umat Islam di era modern. Ia menjelaskan bahwa aplikasi Immim.id hadir sebagai solusi digital dalam memberikan layanan informasi masjid, daftar muballigh, pelayanan masjid, hingga program kolaborasi seperti IMMIM Award.

“Ini kita gencarkan untuk mempermudah pelayanan umat, apalagi saat ini kita berada di era teknologi. Inovasi ini menjadi langkah strategis untuk mendekatkan IMMIM kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan aplikasi ini, generasi muda, khususnya generasi Z, diharapkan lebih tertarik untuk memanfaatkan pelayanan berbasis Islami. Melalui fitur pencarian ustaz, jadwal kajian, hingga informasi masjid, generasi muda dapat terhubung dengan nilai-nilai Islam secara lebih praktis dan modern.

Seiring dengan itu, IMMIM juga terus memperkuat sinergi dengan lembaga-lembaga Islam lainnya untuk memperluas jangkauan pelayanan. Dengan kolaborasi ini, IMMIM berharap dapat membangun ekosistem Islami yang kokoh di seluruh Indonesia.

“Ke depan, kami ingin IMMIM tidak hanya menjadi pelopor dalam digitalisasi pelayanan umat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi organisasi Islam lainnya di Indonesia,” tutur Dr. Hj. Nur Fadjri Fadeli Luran.

IMMIM menyadari bahwa tantangan di era modern tidak dapat dihadapi sendirian. Oleh karena itu, mereka terus mendorong kerjasama antarumat Islam untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, religius, dan berdaya saing.

Program digitalisasi ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satu pengguna aplikasi Immim.id mengungkapkan, “Aplikasinya sangat membantu, terutama untuk mencari jadwal kajian dan informasi masjid. Saya berharap fitur-fiturnya terus ditambah.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) IMMIM Makassar, Dr. KH Muhammad Ishaq Samad, MA, menyebutkan bahwa refleksi perjalanan panjang IMMIM selama enam dekade telah menunjukkan kontribusi nyata organisasi ini dalam membina umat dan membangun peradaban Islam di Indonesia.

“Melalui tema besar yang diusung tahun ini, IMMIM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkokoh persatuan umat Islam. Persatuan ini menjadi fondasi menuju peradaban Islam Indonesia yang maju, kompetitif, dan berbasis teknologi,” katanya.

Aplikasi Immim.id diharapkan menjadi salah satu tonggak dalam mewujudkan visi tersebut. Fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi ini, dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi keagamaan, serta menjembatani kolaborasi antarumat.

IMMIM juga memperkenalkan program IMMIM Award, yang merupakan bentuk penghargaan kepada masjid-masjid dan muballigh yang berkontribusi besar dalam pengembangan Islam di Indonesia. “Program ini menjadi wadah untuk memotivasi umat Islam agar terus berinovasi dalam pelayanan keagamaan,” ucapnya.

“Kita ingin IMMIM tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga menjadi motor penggerak modernisasi pelayanan umat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai Islam,” tambah Dr. KH Muhammad Ishaq Samad.

Langkah ini, lanjutnya, merupakan jawaban atas tantangan zaman di mana teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui digitalisasi, IMMIM berupaya mendekatkan Islam dengan generasi muda yang tumbuh dalam era teknologi.

Dengan langkah ini, IMMIM membuktikan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa melupakan esensi dakwah Islam. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat terciptanya peradaban Islam Indonesia yang maju dan berbasis teknologi.

“Usia 61 tahun menjadi momentum bagi IMMIM untuk melangkah lebih jauh dalam membangun peradaban Islam yang inklusif, modern, dan tetap berbasis pada nilai-nilai agama,” jelasnya. Melalui langkah digitalisasi yang di buat IMMIM, menjadikan Immim punya program Award yang diberikan bagi masjid atau mubaligh yang dinilai berkontribusi sejauh ini. (wis/*)

News Feed