FAJAR, MAKASSAR — Satu lagi kafe daerah Tamalanrea, Makassar, bisa jadi pilihan.
Namanya Sinrilik Cafe di Jl Statistik No 24 atau biasa dikenal Pintu Nol Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Kafe terbaru di Makassar ini bisa menjadi pilihan tempat nongkrong, kerja tugas hingga arisan.
Pasalnya, selain mudah dijangkau mahasiswa Unhas dan kampus lainnya di Perintis, kafe ini juga ramah di kantong.
Selain itu, kafe dua lantai ini juga memiliki konsep yang berbeda dari kafe lainnya di Makassar.
Owner Sinrilik Cafe, Ratna Ichsan menjelaskan bahwa konsep Sinrilik Cafe memadukan alam dan budaya lokal.
Menariknya, berbagai ornamen kayu santigi yang didatangkan langsung dari Bira Bululumba bisa dijumpai tiap sudut kafe.
“Kami memberikan pengalaman bersantap, memberikan rasa nyaman, dan membuat tamu lebih dekat dengan alam dan budaya,” jelas Ratna.
Nama Sinrilik Cafe sendiri terinspirasi dari Sinrilik, yang merupakan alat musik tradisional khas Makassar.
Salah satu yang menjadi kelebihan Sinrilik Cafe adalah dari segi menu yang disajikan khusus oleh chef profesional.
Tersedia beragam menu Asia, hidangan lokal, hingga modern, serta aneka minuman dengan harga terjangkau.
“Pas untuk kalangan mahasiswa,” kata Ratna.
Hal lain yang menjadi daya tarik Sinrilik Cafe adalah tempatnya yang luas, terdiri dari indoor dan semi outdoor.
Di sini, terdapat juga meja unik yang diberi nama Meja Sungai. Di tengah meja, terdapat aliran air yang bisa dinikmati pengunjung sembari santap makanan atau sekadar nongkrong.