Fahrougi juga mengingatkan bahwa tabung LPG 3 Kg yang penuh memiliki bobot sekitar 8 Kg, termasuk berat tabung kosong sekitar 5 Kg. Jika konsumen menemukan LPG dengan berat di bawah standar, mereka berhak meminta penggantian.
Guna memastikan distribusi LPG 3 Kg tepat sasaran, Pertamina telah menerapkan sistem pencatatan digital berbasis web, yaitu Mitra Agen Pangkalan (MAP). Sistem ini memungkinkan distribusi LPG menjadi lebih transparan dan hanya ditujukan kepada pengguna yang berhak, seperti rumah tangga kurang mampu, usaha mikro, petani, dan nelayan sesuai ketentuan pemerintah.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengimbau masyarakat untuk selalu membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi guna mendapatkan harga sesuai HET serta memastikan subsidi LPG benar-benar diterima oleh yang berhak.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi mypertamina.id, mengikuti media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center 135. (edo)