FAJAR, JAKARTA–Indonesia tanpa gelar di Daihatsu Indonesia Masters 2025. Itu setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah di final.
Menghadapi wakil Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama kalah straight game.
Di final malam ini, kedua pasangan bertarung sengit di awal game pertama hingga skor 7-7. Setelah itu, Man Wei Chong/Tee Kai Wun mulai menunjukkan dominasi dan unggul 11-9 di interval pertama.
Setelah jeda, Man Wei Chong/Tee Kai Wun melejit dan langsung menjauh dengan empat poin beruntun. Lima poin beruntun yang mereka cetak di akhir game ini membuat Man Wei Chong/Tee Kai Wun menang 21-11.
Di set kedua, Man Wei Chong/Tee Kai Wun memulai dengan mencetak tiga poin awal. Fajar/Rian mengejar dan menyamakan kedudukan di skor 6-6.
Mereka berbalik memimpin 7-6. Lalu, bergantian unggul hingga skor 9-9 sebelum Man Wei Chong/Tee Kai Wun kembali memimpin 11-9 di interval kedua.
Usai istirahat, Fajar/Rian mengejar dan menyamakan kedudukan di skor 13-13. Namun, mereka kemudian tertinggal lagi. Skor sempat sama 19-19 sebelum Man Wei Chong/Tee Kai Wun mencetak dua angka untuk memastikan kemenangan 21-19.
Sebelumnya, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie juga kalah di final. Menghadapi pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, Jonatan Christie kalah dalam duel rubber game.
Jonatan Christie tampil bagus di set pertama dan menang 21-18. Namun, Kunlavut mampu bangkit di game kedua dan menang 21-17 untuk memaksakan pertandingan lanjut ke set ketiga.
