FAJAR, PAREPARE — Polres Parepare belum menemukan jejak tersangka SU (45) rudapaksa di Parepare.
Padahal, sudah mau sebulan kasus ini berjalan. Tercatat, korban melaporkan kejadian tersebut pada 27 Desember 2024 lalu.
Hingga hari ini belum ada kabar terkait penangkapan pelaku tersebut pada Kamis, 23 Januari 2025.
Ibu korban berinisial N saat ini merasa was-was karena tersangka belum ditangkap hingga saat ini. “Serbah salah-ka kurasa,” keluh ibu korban pada Kamis, 23 Januari.
Ibu korban rudapaksa yang berumur 15 tahun ini berharap agar pihak kepolisian bisa menangkap dengan cepat tersangka supaya keluarga korban bisa merasa aman.
“Blank-ma kurasa ini pikiran ku. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” harap N.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Parepare, Iptu Achmad Alfian Nurrochim saat dikonfirmasi belum merespons.
Namun sebelumnya, Achmad Alfian yang ditemui FAJAR pada Rabu, 15 Januari mengungkapkan bahwa pihaknya masih mencari tersangka rudapaksa tersebut.
“Status sudah penyidikan, dan sudah terangka. Kami serius dalam kasus ini dan menjadi atensi. Progresnya sudah ada. Kami lagi mencari pelaku dan mendalami,” bebernya.
Menurut mantan kasatreskrim Polres Luwu Timur ini tersangka SU tidak kooperatif. “Iya kalau sduah ada pasti kami tangkap. Pelaku tidak kooperatif. Kita tetap maksimal,” tuturnya.
“Jika ada informasi dari luar silakan berikan info ke kami supaya langsung kami tindaki. Kami lakukan dengan IT dan manual. Sudah kita proses pencarian,” tambahnya.
Sebelumnya, pelaku berinisial SU (45) dilaporkan ke polisi usai memerkosa anak berumur 15 tahun.