NEW DELHI, FAJAR–Kemitraan India-Indonesia makin erat. Kedua kepala negara telah menyepakati sejumlah poin kerja sama penting untuk masa mendatang.
Secara khusus, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menjadi tamu kehormatan Pemerintah India pada momentum Hari Republik India (HUT Kemerdekaan, red) yang jatuh pada Minggu, 26 Januari 2025. Prabowo bahkan dua hari sebelum parade Hari Republik India, telah tiba di New Delhi.
“Kunjungan Anda ke India sebagai tamu kehormatan untuk Hari Republik besok merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa bagi kami,” ujar Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi pada konferensi pers bersama Prabowo di Istana PM India, Sabtu (25/1/2025).
Sejumlah pertemuan bilateral tersaji dalam kunjungan ini. Prabowo datang dengan membawa sejumlah menteri dan pengusaha di bawah bendera Kadin. Narendra Modi sangat antusias atas kedatangan Prabowo. Apalagi, pada momen hari republik, pasukan TNI akan ambil bagian dalam parade.
“Kami semua ingin menyaksikan pasukan defile Indonesia untuk pertama kalinya di acara tersebut. Sekali lagi, saya sampaikan sambutan hangat kepada Anda dan delegasi Anda di India,” sambung Narendra Modi di hadapan jurnalis India dan Indonesia.
TNI sendiri mengirim kontingen yang beranggotakan 352 personel untuk berpartisipasi dalam Hari Republik India 2025. Untuk mempermantap penampilan, para personel TNI itu telah tiba di India untuk bekerja sama dengan panitia setempat sejak Kamis (16/1/2025).
“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami bahwa, saat kita merayakan Hari Republik ke-75, sekali lagi, Indonesia dengan senang hati menerima untuk menjadi bagian dari momen penting ini. Pada kesempatan ini, saya dengan hangat menyambut Presiden Prabowo di India,” urai Narendra Modi dalam sambutan berbahasa India yang kemudian dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris oleh pmindia.gov.in.
Kemitraan Kuat
Narenda Modi menegaskan, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2018, kedua negara sepakat mengembangkan kerja sama menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Tahun ini, dengan kedatangan Prabowo, keduanya mengadakan diskusi mendalam untuk berbagai aspek.
“Untuk memperkuat kerja sama kami di sektor pertahanan, kami telah memutuskan untuk bekerja sama di bidang manufaktur pertahanan dan rantai pasok,” beber Narenda Modi.
Juga menekankan kerja sama dalam keamanan maritim dan siber, penanggulangan terorisme, dan deradikalisasi. Kerja sama yang ditandatangani hari ini ihwal keselamatan dan keamanan maritim disebutnya akan memperkuat kerja sama kami di bidang pencegahan kejahatan, SAR, dan pengembangan kapasitas.
“Selama beberapa tahun terakhir, perdagangan bilateral kita telah berkembang pesat, dan tahun lalu, jumlahnya melampaui USD 30 miliar (atau setara Rp485 triliun),” kata Narendra Modi.
Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan apresiasinya atas undangan PM India menghadiri Hari Republik Ke-75 India.
“Terima kasih atas sambutan luar biasanya untuk saya,” puji Prabowo. (zuk)