Sementara itu, bila yang bersangkutan secara tidak sengaja (karena kelalaiannya) masuk ke jalan tol, maka ia dapat dikenakan hukuman penjara paling lama tujuh hari atau denda paling banyak Rp 1,5 juta (pasal 64 ayat 4).
“Tidak semua jalan tol di Indonesia memiliki jalur khusus untuk motor. Adapun kendaraan bermotor roda dua yang telah diterapkan di Indonesia berada pada Jalan Tol Mandara (Bali) dan Jalan Tol Surabaya-Madura (Tol Suramadu). Sekarang Tol Suramadu sepanjang 5,438 km sudah digratiskan sejak 27 Oktober 2018,” sambung Djoko.
Bisa saja dibangun jalur khusus sepeda motor di lahan baru bersebelahan dengan jalan tol yang ada. Lahan yang masih luas di Tol Trans Sumatera. Tentunya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memperhitungkan kelayakan finansial jika harus membangun jalur sepeda motor.
“Tidak semua jalan tol di Indonesia memiliki kelayakan untuk membangun jalur khusus sepeda motor. Faktor investasi dan ruang yang tersedia menjadi kendala utama. Sebagai contoh, jalan tol dalam kota yang sudah padat tidak memungkinkan pembangunan jalur khusus ini,” ujar Djoko.
Lebih lanjut, usulan yang disampaikan Andi Iwan menyebut bahwa kehadiran moge di jalan tol dapat memberikan dampak positif, khususnya di jalan tol dalam kota yang memiliki potensi lalu lintas tinggi. Namun, Djoko mengingatkan bahwa keuntungan finansial tidak boleh menjadi alasan utama untuk mengubah aturan.
Menurut Djoko ini tidak boleh hanya berfokus pada potensi pendapatan tambahan dari pengguna sepeda motor. Prioritas utama tetap pada keamanan, kelayakan, dan kenyamanan semua pengguna jalan tol.
